AIR TERJUN GEDAD GUNUNGKIDUL - TIDAK SESUAI EKSPEKTASI ITU MENYAKITKAN
Kali ini jangan mendengarkan lagu
apapun tapi baca saja.
Ada pepatah yang mengatakan “
Jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih maka usaha mu juga harus lebih “ Kami
dan perjalanan kami berhasil mematahkan pepatah itu.
Teman teman
perjalanan kami kali ini sedikit berbeda karna ada orang yang baru gue kenal
dan first time main sama gue. Nah orang orangnya itu ada Roby, Fahmi, Atika,
Afnan, Bella, Novia, dan Mba uni. Tujuan kita ke air terjun gedad playen
Gunungkidul yang awalnya kita planing berangkat jam 7 pagi tapi kita mulai
perjalanan jam 11an siang. Ngaret parahhhh
Ya kami
memulai perjalanan dari Bantul menuju Gunungkidul dengan cuaca mendung dan
gerimis gerimis tipis didaerah Bantul lalu sekitar 20menitan perjalanan cuaca
langsung panasnya menusuk kulit banget dan Saat memasuki daerah Gunungkidul
cuaca berubah lagi jadi Hujan deras. Inilah tanda kekuasaanNya.
Ada satu
insiden dimana motor temen kami mogok karna busi motor dan selang apapun itu
tidak berfungsi ya gue berinsiatif mendorong motornya karna gue pribadi yang
ngajak mereka mereka main. Ketika gue dorong motor dengan medan jalan yang
menanjak dan sedang perbaikan jalan ada orang membawa moge (motor gede) ngomong
gini “ mas saya bantu stepin motornya, masnya naik kemotor aja” oke gue naik dan
distepin sama dia sampai ke bengkel terdekat, ternyata masih ada bahkan gue
pribadi percaya main banyak orang baik didunia ini.
Setelah
selesai motornya kita lanjut jalan dan hujan semakin deras disertai angin
kencang kamipun berhenti dan berteduh sejenak sambil makan bakso bakar dan
cemilan yang cukup untuk menemani kami dikala hujan deras. Seakan tidak
diizinkan untuk datang tapi kami memaksa untuk menunaikan rasa penasaran kami.
Alhasil sampai disana air terjun itu tidak terawat karena bekas banjir dan
faktor lainnya.
Saat melihat
air terjunnya semuanya tertawa dengan rasa kecewa dihati masing masing kita
karna perjuangan kami yang begitu besar tapi mengecewakan. Ketika mau pulang
hujan semakin deras dan ada rumah warga yang kebetulan dekat sekali dengan
masjid jadinya kami berteduh disana dan Rasa Terimakasih kami sekali untuk
bapak dan ibu yang membuatkan kami teh hangat dikala hujan dan Rasa terimakasih
khusus dari saya karna meminjamkan saya sarung untuk solat serta pecinya.
Terimakasih banyak telah mengizikan kami mampir dan terimakasih tehnya yang menghangatkan tubuh dan perbincangan kala itu. semoga sehat selalu dan selamat dunia akhirat gehhh