AIR TERJUN GEDAD GUNUNGKIDUL - TIDAK SESUAI EKSPEKTASI ITU MENYAKITKAN

21.07 0 Comments A+ a-



Kali ini jangan mendengarkan lagu apapun tapi baca saja.
Ada pepatah yang mengatakan “ Jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih maka usaha mu juga harus lebih “ Kami dan perjalanan kami berhasil mematahkan pepatah itu.
Teman teman perjalanan kami kali ini sedikit berbeda karna ada orang yang baru gue kenal dan first time main sama gue. Nah orang orangnya itu ada Roby, Fahmi, Atika, Afnan, Bella, Novia, dan Mba uni. Tujuan kita ke air terjun gedad playen Gunungkidul yang awalnya kita planing berangkat jam 7 pagi tapi kita mulai perjalanan jam 11an siang. Ngaret parahhhh
Ya kami memulai perjalanan dari Bantul menuju Gunungkidul dengan cuaca mendung dan gerimis gerimis tipis didaerah Bantul lalu sekitar 20menitan perjalanan cuaca langsung panasnya menusuk kulit banget dan Saat memasuki daerah Gunungkidul cuaca berubah lagi jadi Hujan deras. Inilah tanda kekuasaanNya.
Ada satu insiden dimana motor temen kami mogok karna busi motor dan selang apapun itu tidak berfungsi ya gue berinsiatif mendorong motornya karna gue pribadi yang ngajak mereka mereka main. Ketika gue dorong motor dengan medan jalan yang menanjak dan sedang perbaikan jalan ada orang membawa moge (motor gede) ngomong gini “ mas saya bantu stepin motornya, masnya naik kemotor aja” oke gue naik dan distepin sama dia sampai ke bengkel terdekat, ternyata masih ada bahkan gue pribadi percaya main banyak orang baik didunia ini.
Setelah selesai motornya kita lanjut jalan dan hujan semakin deras disertai angin kencang kamipun berhenti dan berteduh sejenak sambil makan bakso bakar dan cemilan yang cukup untuk menemani kami dikala hujan deras. Seakan tidak diizinkan untuk datang tapi kami memaksa untuk menunaikan rasa penasaran kami. Alhasil sampai disana air terjun itu tidak terawat karena bekas banjir dan faktor lainnya.
Saat melihat air terjunnya semuanya tertawa dengan rasa kecewa dihati masing masing kita karna perjuangan kami yang begitu besar tapi mengecewakan. Ketika mau pulang hujan semakin deras dan ada rumah warga yang kebetulan dekat sekali dengan masjid jadinya kami berteduh disana dan Rasa Terimakasih kami sekali untuk bapak dan ibu yang membuatkan kami teh hangat dikala hujan dan Rasa terimakasih khusus dari saya karna meminjamkan saya sarung untuk solat serta pecinya.
Terimakasih banyak telah mengizikan kami mampir dan terimakasih tehnya yang menghangatkan tubuh dan perbincangan kala itu. semoga sehat selalu dan selamat dunia akhirat gehhh